Pengertian Pasar, Jenis Pasar dan Fungsi Pasar, Lengkap!

Pengertian Pasar

 Pengertian Pasar
Pasar merupakan suatu tempat bertemunya antara penjual dengan pembeli untuk melakukan suatu transaksi jual beli barang atau jasa. Para konsumen akan datang ke pasar untuk melakukan kegiatan berbelanja dengan membawa uang untuk membayar benda yang dibeli sesuai dengan harganya. Pengertian pasar yang saat ini sedang kita bahas lebih mengarah ke arti ekonomi yaitu untuk melakukan kegiatan transaksi dan jual beli. Dalam ilmu ekonomi, pasar berarti sebagai besarnya suatu permintaan dan penawaran pada barang tertentu atau jasa tertentu. Pengertian pasar ialah permintaan serta penawaran secara keseluruhan untuk jasa tertentu dan barang tertentu.

Dengan demikian maka berprinsip, aktivitas perekonomian yang terjadi pada pasar berdasarkan karena adanya kebebasan dalam melakukan persaigan, baik ditujukan untuk pembeli ataupun penjual. Penjual memiliki kebebasan untuk memutuskan barang atau jasa apa yang menurutnya cocok untuk diproduksi serta yang cocok untuk di distribusikan. Sedangkan bagi konsumen atau pembeli memiliki kebebasan untuk membeli dan memilih barang atau jasa yang dia butuhkan dan sesuai dengan tingkat daya belinya.

Dalam sehari-hari, pasar sangat lah penting keberadaanya bagi kehidupan masyarakat. Hal ini karena pasar mampu memberikan kebutuhan yang tidak mampu untuk dihasilkan sendiri. Para konsumen atau pembeli akan datang ke pasar untuk melakukan kegiatan berbelanja dan memenuhi kebutuhan dengan membawa sejumlah uang untuk membayar harga benda tersebut.

Pengertian Pasar Menurut Para Ahli

 Pengertian Pasar Menurut Para Ahli
  1. William J.Stanton
  2. Menurut pendapat William J.Stanton pengertian pasar merupakan sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk merasa puas, uang digunakan untuk berbelanja kebutuhan, dan memiliki keinginan untuk membelanjakan uang tersebut.
  3. Kotler dan Amstrong
  4. Menurut pendapat Kotler dan Amstrong pengertian pasar merupakan suatu perangkat pembeli aktual dan juga potensial dari suatu jenis produk atau jasa. Ukuran pasar itu sendiri dapat kita lihat dengan jumlah orang yang menunjukkan tentang kebutuhan, dan kemampuan dalam bertransaksi. Banyaknya pemasar yang memiliki pandangan bahwa pembeli dan penjual sebagai sebuah pasar, dimana penjual tersebut mengirimkan produk serta jasa yang mereka produksi dan berguna untuk menyampaikan atau mengkomunikasi kepada pasar. Sebagai gantinya, mereka akan memperoleh uang dan juga informasi dari pasar tersebut.
  5. Wikipedia
  6. Pasar merupakan institusi, hubungan sosial, sistem, infrastruktur, serta prosedur di mana disitu terdapat usaha untuk melakukan kegiatan menjual barang, tenaga kerja dan jasa bagi sekumpulan orang dengan imbalan atau bayaran uang.
  7. KBBI
  8. Menurut KBBI atau kamus besar bahasa indonesia, pengertian pasar merupakan suatu tempat untuk ajang berkumpulnya orang untuk melakukan transaksi jual-beli. Merupakan sebuah tempat untuk melakukan jual beli yang diadakan oleh suatu perkumpulan atau organisasi dan lainya dengan maksud untuk mencari derma.
  9. Handri Ma’aruf
  10. Kata “pasar” memiliki 3 pengertian, antara lain : 1) Pasar dalam arti “tempat”, merupakan suatu tempat untuk bertemunya penjual dan pembeli. 2) Pasar dalam arti “penawaran serta permintaan”, pasar sebagai suatu tempat untuk terjadinya suatu kegiatan transaksi jual beli. 3) Pasar dalam arti “sekumpulan anggota masyarakat yang memiliki kebutuhan dan juga daya beli “, lebih mengarah pada 2 hal, yaitu kebutuhan dan daya beli. Pasar merupakan sekumpulan orang yang mau berusaha agar

Ciri-ciri Pasar

 Ciri-ciri Pasar
  1. Adanya calon penjual dan pembeli.
  2. Tersedianya jasa maupun barang yang hendak untuk diperdagangkan.
  3. Terdapat proses penawaran serta permintaan antara kedua pihak.
  4. Adanya interaksi antara penjual dan pembeli baik secara langsung atau tidak langsung.

Klasifikasi Pasar

 Klasifikasi Pasar
  1. Pasar Tradisional
  2. Pasar tradisional merupakan suatu pasar dimana tempat itu merupakan tempat bertemunya antara para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung serta pada umumnya akan terjadi proses tawar-menawar harga barang. Bangunan pasar tradisional biasanya berupa gerai, kios-kios atau los, serta dasaran terbuka yang dibuka para penjual maupun dari pengelola pasar itu sendiri. Pasar tradisional kebanyakan menjual macam-macam barang kebutuhan yang diperlukan bagi sehari-hari, jasa, dan lain sebagainya. Pasar tradisional masih lumyan banyak jumlahnya dan dapat ditemukan di daerah-daerah di Indonesia. Beberapa pasar tradisional yang terkenal di indonesia adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, dan masih banyak lagi di daerah-daerah yang lain. Pasar tradisional itu masih mencoba untuk bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.
  3. Pasar Modern
  4. Pada dasarnya, pasar modern tidak beda jauh dengan pasar tradisional, tapi pasar modern terdapat pembeli dan penjual yang tidak melakukan transaksi secara langsung, melainkan pembeli atau konsumen melihat label harga yang tertera pada barang tersebut, berada pada bangunan serta pelayanan yang dilakukan secara mandiri atau swalayan dan bisa juga untuk dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual tersebut, selain bahan makanan, juga terdapat barang dan biasanya barang tersebut dapat bertahan lama. Contoh : pasar swalayan (supermarket), minimarket dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Pasar

 Jenis-Jenis Pasar


  1. Pasar Nyata
  2. Pasar nyata merupakan suatu pasar dimana pada pasar tersebut terdapat berbagai macam jenis barang yang diperjualbelikan serta barang tersebut bisa dibeli oleh konsumen. Contoh dari pasar nyata ialah pasar tradisional dan juga pasar swalayan.
  3. Pasar Abstrak
  4. Pasar abstrak merupakan suatu pasar dimana pada pasar tersebut terdapat pedagang yang tidak melakukan penawaran harga benda serta tidak membeli barang secara langsung, namun menggunakan surat dagangan saja. Contoh dari pasar abstrak adalah pasar modal, pasar valuta asing, pasar saham, dan juga pasar online.
Jenis-jenis Pasar Menurut cara Transaksinya
  1. Pasar Tradisional
  2. Pasar tradisional merupakan pasar yang memiliki sifat tradisional dimana terdapat para penjual dan pembeli dapat melakukan kegiatan saling tawar menawar secara langsung. Berbagai macam jenis barang yang di jualbelikan pada pasar ini merupakan barang kebutuhan pokok sehari-hari.
  3. Pasar Modern
  4. Pasar modern merupakan pasar yang bersifat modern dimana terdapat berbagai macam jenis barang yang diperjualbelikan dengan harga yang pas dan dengan pelayanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar modern adalah di mall, plaza, dan tempat yang lainnya.

Jenis-Jenis Pasar Menurut Jenis Barangnya
  1. Pasar Barang Konsumsi
  2. Pasar barang konsumsi merupakan pasar yang menjualbelikan jenis barang yang bisa untuk dikonsumsi, dan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
  3. Pasar Sumber Daya Produksi
  4. Pasar sumber daya produksi merupakan pasar yang memperjualbelikan tentang faktor-faktor produksi, contohnya : tanah, tenaga ahli, tenaga kerja, dan mesin-mesin.
Jenis-Jenis Pasar Menurut Waktunya
  1. Pasar Harian
  2. Pasar harian adalah pasar yang dapat dikunjugi dan melayani konsumen setiap hari. Pasar harian pada umumnya menjual berbagai jenis barang kebutuhan bahan-bahan mentah, kebutuhan produksi, kebutuhan konsumsi, dan kebutuhan jasa. Contoh pasar harian yang ada di indonesia adalah pasar induk cibitung di bekasi, pasar baru di Jakarta, pasar turi di Surabaya dan lainya.
  3. Pasar Mingguan
  4. Pasar mingguan adalah pasar yang melayani konsumen setiap satu minggu sekali. Biasanya tempat pasar mingguan terdapat di daerah terpencil yang para penduduknya masih, seperti di pedesaan.
  5. Pasar Bulanan
  6. Pasar bulanan adalah pasar yang penyelenggaraannya dilakukan setiap satu bulan sekali, dan biasanya pasar ini terdapat pada daerah-daerah tertentu. Biasanya pada pasar bulanan terdapat pembeli tersebut yang membeli suatu barang-barang tertentu pada pasar itu dan kemudian untuk diperjualbelikan kembali, contoh pasar bulanan adalah pasar hewan.
  7. Pasar Tahunan
  8. Pasar tahunan adalah pasar yang penyelenggaraannya dilakukan setiap satu tahun sekali. Pasar tahunan umumnya memiliki sifat nasional dan juga diperuntukkan untuk promosi-promosi terhadap suatu produk yang lagi nge trend atau baru. Contoh pasar tahunan :pecan raya jakarta, pasar pembanggunan, dan lain sebagainya.
  9. Pasar Temporer
  10. Pasar temporer adalah pasar yang penyelggaraannya pada waktu-waktu tertentu dan juga pasar temporer dapat diselenggarakan secara tidak rutin. Pada umumnya, pasar ini dibuka hanya untuk merayakan peristiwa-peristiwa tertentu. Contoh pasar temporer adalah Bazar.

Jenis-Jenis Pasar Menurut Keleluasaan Distribusi
  1. Pasar Daerah
  2. Pasar daerah adalah pasar yang membeli serta menjual produk di dalam daerah tersebut dan daerah itu menghasilkan menghasilkan produk itu sendiri. Dapat juga dikatakan bahwa pasar daerah melayani permintaan serta penawaran hanya dalam 1 daerah.
  3. Pasar Lokal
  4. Pasar lokal adalah definisi dari pasar yang mengadakan transaksi penjualan dan pembelian di dalam satu kota atau tempat dimana produk ataupun barangnya dihasilkan. Pasar local hanya melayani permintaan serta penjualan dalam satu wilayah atau kota tertentu.
  5. Pasar Nasional
  6. Pasar nasional adalah suatu pasar yang terbentuk karena ada interaksi permintaan dan penawaran dalam satu negara dimana produk tersebut dihasilkan. Pasar nasional hanya melayani permintaan untuk konsumsi di dalam negeri tersebut.
  7. Pasar Internasional
  8. Pasar internasional adalah suatu pasar yang melayani transaksi jual beli atas suatu barang dari berbagai negara.Lingkup dari pasar internasional adalah negara diseluruh dunia.Contoh : Pasar kopi di Santos, Brazil.
Jenis-Jenis Pasar Menurut Bentuk serta Strukturnya
  1. Pasar Persaingan Sempurna
  2. Dalam Pasar Persaingan Sempurna ini disebut juga Pasar Persaingan Murni , yaitu merupakan pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual serta mereka sudah mengetahui keadaan pasar. Ciri –ciri dari Pasar Persaingan Sempurna
    1. Produk ataupun barang yang dijualbelikan bersifat sejenis (sama)
    2. Masing masing pembeli dan penjual mempunyai informasi yang sama atas suatu barang yang dicarinya.
    3. Terdapat banyak penjual dan pembeli.
    4. Harga telah terbentuk dengan sendirinya.
    5. Ada kebebasan dalam semua faktor produksi untuk keluar masuk pasar.
    6. Pemerintah tidak dapat mencampuri urusan pasar.
    Kelebihan pasar persaingan sempurna
    1. Pembeli mempunyai kebebasan dalam memilih produk.
    2. Dapat memaksimalkan efesiensi.
    3. Hampir tidak ditemukan hambatan dalam mobilitas pasar.
    4. Kebebasan pembeli dalam memilih dan bertindak.
    Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
    1. Tidak mendorong inovasi.
    2. Membatasi pilihan konsumen atau pembeli dalam satu barang tertentu.
    3. Persaingan sempurna yang memberikan ongkos sosial.
    4. Distribusi pendapatan yang tidak merata.
  3. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
  4. Pasar Persaingan Tidak sempurna merupakan kebalikan dari Pasar Persaingan Sempurna dimana pada pasar persaingan tidak sempurna adalah suatu pasar yang terdiri dari sedikit penjual serta banyak pembeli. Di dalam pasar ini barang yang diperjualbelikan lebih s.edikit dari orang yang mencari barang tersebut.Pada pasar ini para penjual sangat menentukan harga barang. Pada Pasar Pers,liaingan Tidak sempurna ini barang yang diperjualbelikan mempunyai jenis yang berbeda beda. Bentuk pasar pada Pasar Per.saingan Tidak Sempurna ada beberapa bentuk, diantaranya:
    1. Pasar Monopoli
    2. Pasar Monopoli terjadi saat seluruh penawaran terhadap sebuah barang dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. Barang benar benar menjadi komoditas yang sangat ingin dicari oleh pembelinya. Berikut ciri-ciri pasar monopoli
      1. Terdapat 1 penjual sebagai pengambil keputusan atas harga barang.
      2. Tidak ada penjual lain yang dapat menyaingi barang dagangannya.
      3. Meminimalkan semua pembeli masuk, hal ini terkait adanya undang-undang atau karena terdapat teknik yang canggih sebagai penghambatnya.
      4. Jenis barang yang diperjualbelikan tersebut hanya satu jenis barang.
      5. Tidak ada campur tangan dari pemerintah dalam masalah penentuan harga.
      Kelebihan Pasar Monopoli
      1. Keuntungan penjual yang relatif tinggi.
      2. Untuk barang yang menguasai hajat hidup orang banyak, umumnya diatur oleh pemerintah.
      Kelemahan Pasar Monopoli
      1. Konsumen atau pembeli tidak mempunyai pilihan banyak di dalam pasar.
      2. Keuntungan dari penjual hanya dinikmati satu perusahaan.
      3. Terjadinya eksploitasi pembeli.
    3. Pasar Persaingan Monopolistik
    4. Pada Pasar jenis ini merupakan pasar dengan banyak penjual yang menjual barang yang berbeda jenis atau corak. Pasar jenis ini marak dijumpai pada sektor perdagangan jasa dan eceran. Misalnya jasa salon, toko obat, angkutan, dan toko kelontong. Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopolistik
      1. Memiliki banyak penjual dan pembeli.
      2. Barang yang dihasilkan merupakan sejenis, namun memiliki corak berbeda. Seperti : pasta gigi, minyak goreng, sabun, dan lain sebagainya.
      3. Terdapat penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada penjual yang dapat menguasai pasar.
      4. Penjual bisa dengan mudah untuk menawarkan produk barangnya di pasar.
      5. Penjual memiliki kekuasaan sedikit dalam menentukan dan memengaruhi harga benda di pasar ini.
      6. Terbukanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman dalam jenis-jenis barang yang dijual pada pasar ini.
      Kelebihan pasar persaingan monopolistik
      1. Jumlah penjual tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna.
      2. Produsen terpacu agar mampu untuk malakukan kreativitas.
      3. Konsumen tidak mudah untuk berpindah produk, misalnya dari produk satu berpindah ke produk yang lain.
      Kelemahan pasar persaingan monopolistik
      1. Biaya yang dibutuhkan cukup mahal untuk ke pasar monopolistik, hal ini dikarenakan untuk bisa masuk ke pangsa pasar tertentu diperlukan adanya riset serta pengembangan produk.
      2. Persaingannya yang sangat berat, hal ini karena pasar monopolistik pada umumnya kebanyakan didominasi oleh jenis produk yang sudah terkenal atau ternama.
    5. Pasar Oligopoli
    6. Pasar jenis ini merupakan pasar yang terbangun dari beberapa penjual yang menjual suatu produk barang tertentu, sehingga penjual yang satu dengan penjual yang lainnya mampu guna untuk memengaruhi harga barang tersebut. Seperti : perusahaan menjual motor dan mobil, perusahaan rokok, industrri telekomunikasi, serta perusahaan semen. Ciri-ciri Pasar Persaingan Oligopoli
      1. Pada pasar oligopoli penjual berjumlah sedikit, sehingga satu keputusan dari penjual pada pasar ini dapat untuk memengaruhi penjual lainnya.
      2. Ada kemungkinan untuk penjual lain agar bisa masuk ke pasar oligopoli masih terbuka.
      3. Produknya berstandar.
      4. Peran iklan produk sangat berpengaruh besar dalam penjualan jenis produk tersebut.
      Kelebihan Pasar Oligopoli
      1. Barang yang dihasilkan memiliki beragam corak.
      2. Efesiensi di dalam menggunakan sumber daya.
      3. Pengembangan teknologi serta inovasi.
      Kelemahan Pasar Oligopoli
      1. Persaingan harga sangat ketat.
      2. Banyak terdapat rintangan saat masuk ke pasar oligopoli.

Fungsi Pasar

 Fungsi Pasar
    1. Fungsi Distribusi Produk
    2. Fungsi distribusi produk merupakan suatu aktivitas untuk menyalurkan barang atau jasa kepada para konsumen. Fungsi pasar merupakan sebagai tempat distribusi produk, hal ini dikarenakan banyak dijumpai konsumen, sedangkan penjual sebagai distributornya, artinya barang yang telah terjual tidak bisa untuk diproduksi sendiri. Misalnya penjual yang membeli telur ayam dari seorang peternak ayam, kemudian telur ayam tersebut dibawa ke pasar untuk dijual dan dibeli oleh konsumen. Penjual tersebut berperan aktif sebagai distributor, sedangkan peternak ayam berperan sebagai produsen, serta pembeli merupakan sebagai konsumen. Namun ada juga penjual yang berperan sebagai seorang produsen sekaligus sebagai seorang distributor.
    3. Fungsi Penetapan Harga atau Nilai
    4. Karena saat kita berada di pasar pasti kita berinteraksi kepada penjual, maka disaat seperti itu biasanya terdapat permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli tersebut. Sehingga terjadi kesepakatan harga antara penjual dan pembeli yang dapat tercapai dari melakukan interaksi tersebut. Fungsi pasar merupakan sebagai suatu tempat untuk menetapkan harga barang atau jasa yang di jualbelikan karena terjadinya proses interaksi dan karena adanya kesepakatan antara pembeli dan penjual.
    5. Fungsi Promosi
    6. Fungsi pasar adalah sebagai suatu tempat untuk ajang berkumpulnya para pembeli yang merupakan tempat untuk berpromosi yang sangat sempurna bagi produsen yanng berguna untuk memperkenalkan produk-produk yang dijual oleh pedagang. Secara umum proses terjadinya promosi dari produsen tersebut, mereka akan mencoba menawarkan dengan penawaran yang menarik, seperti halnya dengan harga produk yang lebih murah dibandingkan dengan harga produk dari produsen yang lainnya. Karena itu, maka fungsi pasar salah satunya untuk ajang promosi suatu jenis produk atau barang.
    7. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja
    8. Selain adanya para pedagang dan para pembeli, pada pasar juga banyak terdapat pihak-pihak lain yang ikut terlibat dalam kegiatan ekonomi pasar. Seperti tukang ojek, tukang ojek, tukang sampah, tukang parkir, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pasar juga sebagai salah satu tempat penyerapan tenaga kerja.
    9. Menyediakan Barang dan Jasa Guna Masa Mendatang
    10. Pasar berperan sebagai fasilitator guna untuk mengelola tabungan dan investasi. Investasi yang kita miliki tersebut berguna untuk menyediakan jasa serta barang dibutuhkan pada masa yang akan datang. Tabungan dan investasi yang kita miliki akan berinteraksi di pasar. Pasar yang memiliki fungsi untuk memfasilitasi investasi dan tabungan adalah pasar modal. Investor akan memilih dan mencari pihak-pihak yang memiliki tabungan yang berguna untuk keperluan investasinya, serta penabung untuk memilih dan mencari pihak yang sedang memerlukan modal. Dari kedua pihak itu akan dapat bertemu di pasar modal.

Maka dengan demikian telah selesai pembahasan kita tentang pengertian pasar, ciri-ciri pasar, dan fungsi pasar. Jangan lupa untuk membaca artikel lainya pada blog ini yang menarik, agar wawasanmu bertambah banyak.